Minggu, 30 September 2007

Problem Solving

1. Problem Identification

Dalam menyelesaikan suatu masalah, tentunya kita memulai dulu memilah-milah permasalahan tersebut. Oleh karena itu langkah pertama dalam menyelesaikan masalah adalah mengidentifikasi masalah. Kita harus mampu menemukan apa penyebab dari masalah tersebut dan menemukan bukti-bukti yang terlibat dalam masalah tersebut.

2. Syntesis

Setelah menyelesaikan tahap mengidentifikasi masalah, maka dimulai tahap selanjutnya, yaitu tahap sintesis masalah. Dalam tahap ini, dimunculkan pemikiran-pemikiran untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan berbagai macam pemikiran yang bersifat kreatif dengan mengkombinasikan berbagai macam cara.

3. Analysis.

Tahap selanjutnya dalam menyelesaikan masalah adalah analisis masalah. Disini, kita mulai menggunakan kemampuan dan pendidikan yang dikuasai untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tahap ini mulai menggunakan model matematika untuk menyelesaikan masalah. Analisis masalah secara logis adalah mampu melihat jelas kebenaran dari sebuah opini, mendeteksi adanya beberapa kesalahan, membuat kesimpulan yang benar dari bukti-bukti yang ditemukan dalam tahap identifikasi masalah, memilih informasi-informasi yang relevan, mengidentifikasi celah-celah yang ada dalam informasi yang dapat membantu proses penyelesaian masalah, dan mengidentifikasi hubungan antara informasi yang diperoleh dan bukti-bukti yang ditemukan.

4. Application.

Dalam tahap aplikasi, proses-proses yang cocok, sesuai dengan informasi-informasi yang sudah diidentifikasi.

5. Comprehension

Tahap pemahaman merupakan tahap yang menggunakan teori sebagai landasannya, dan menerapkan teori tersebut dalam penyelesaian masalah tersebut. Sudah menjadi hal yang sangat lumrah, tanpa teori, tentunya praktek penyelesaian masalah akan berjalan dengan tidak sesuai dengan harapan.

Dalam tahap comprehension ini, perlu dilihat kembali penyebab-penyebab munculnya masalah, agar penyebab-penyebab itu dapat diselesaikan dalam prakteknya dengan menggunakan teori-teori yang telah dipahami.

Dengan telah di selesaikannya penyebab-penyebab dari masalah tersebut, tentunya solusi dari masalah tersebut telah ditemukan.

Sedikit tambahan, tampaknya dalam tahap akhir perlu ditambahkan tahap evaluasi, agar masalah yang pernah kita selesaikan dapat menjadi bahan pertimbangan jika menemukan permasalahan yang berkaitan dengan masalah sebelumnya.

Estimasi Luas Permukaan Bulan

Kita ibaratkan bumi sebagai sebuah bola basket, sedangkan bulan diibaratkan sebagai sebuah bola golf. Dapat kita lihat bahwa jari-jari bola golf sekitar ¼ jari-jari bola basket. Maka dapat disimpulkan jari-jari juga sekitar ¼ jari-jari bumi.

Sebelumnya kita telah mengetahui jari-jari bumi sekitar 6400 km, sehingga jari-jari bulan adalah

¼ × 6400 km = 1600 km

Setelah jari-jari bulan kita dapatkan, maka luas permukaan bulan dapat kita cari.

A = 4 x 3,14 x r
2

A = 4 x 3,14 x (1600 km)
2

A = 3,217 x 10
7 km2


Anggota Kelompok
1. Annisa Fitri
2. Gilang Ilham
3. I Putu Banitama
4. Maria Ulfa
5. Nani Daniati
6. Yudi Dharma B

Senin, 24 September 2007

Resume HAKI

Hak Atas Kekayaan Intelektual

Globalisasi

· Globalisasi negara (.... – 1800)

· Globalisasi korporasi (1800 – 2000)

· Globalisasi individu (2000 - ....)

Hak Kekayaan Intelektual

· Keberadaan HKI dalam hubungan antarmanusia dan antarnegara merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkiri

· Permasalahan HKI akan menyentuh berbagai aspek kehidupan

· Hukum diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan HKI

· Hukum harus dapat melindungi karya intelektual

· Aspek teknologi merupakan faktor dominan dalam perlindungan HKI

· Dengan perkembangan IT yang sangat cepat, HKI menjadi hal yang sangat penting, karena HKI merupakan hak monopoli yang dapat melindungi investasi dan dapat dialihkan haknya.

Kategori HKI

1. Hak Cipta

2. Hak Kekayaan Industri

- Hak Paten

- Hak Merek

- Hak Desain Industri

- Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

- Hak Rahasia Dagang

- Hak Varietas Tanaman

· Hak Cipta

Hak eksklusif bagi pencipta/penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan mengurangi pembatasan-pembatasan menurut UU yang berlaku.

· Hak Paten

Hak eksklusif yang diberikan negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selang waktu tertentu melaksanakan sendiri invennya tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk melaksanakannya.

· Hak Merek

Hak atas tanda berupa gambar, nama, kata, huruf, angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam perdagangan barang atau jasa.

· Hak Rahasia Dagang

Hak berupa informasi yang tidak diketahui umum di bidang teknologi.

Hak Moral

· Negara Eropa menganut hak cipta sebagai hak moral

· Memberi pengakuan luhur bagi karya cipta

· Hak Cipta = Hak Invensi/Hak Penulis

· Karya cipta tidak dapat dibagi-bagi atau dimodifikasi

· Hak moral adalah hak yang melekat pada pencipta yang tidak dapat dihilangkan.

Hak Ekonomi

· Negara Amerika ® perlindungan ekonomi bagi para pencipta.


UU Hak Cipta

· Pasal 12 UU Hak Cipta

· Karya cipta di Indonesia akan dilindungi selama masa hidup penciptanya, ditambah 50 tahun lagi setelah penciptanya meninggal dunia.

Fair Use

· Doktrin yang diakui secara nyata dalam ketentuan UU dan praktek secara umum.

Senin, 17 September 2007

Tugas Kontek 2

Di wilayah saya akan dilakukan pemasangan polisi tidur. Hal tersebut dikarenakan di wilayah ini sering terjadi kecelakaan karena banyak orang yang suka mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi dan cenderung membahayakan. Warga yang sekitar ada yang pro terhadap pemasangan polisi tidur ini, namun ada juga yang kontra. Sebagai seorang engineer, saya harus memutuskan apakah pemasangan ini perlu dilakukan atau tidak.


Ethical Egoism
Sebagai warga wilayah tersebut, saya kurang setuju akan pemasangan polisi tidur. Menurut saya, polisi tidur akan menghambat lalu-lintas, merusak mobil, dan mengurangi kenyamanan berkendaraan. Lagipula, dengan adanya polisi tidur, pasti akan menyebabkan terjadinya kemacetan di jalan wilayah saya yang sempit ini.


Utilitarian
Aspek yang dilihat
· Keamanan + (9) 27 %
· Kelancaran berkendara + (5) 15 %
· Kenyamanan berkendara + (3) 10 %
· Kecelakaan - (9) 30 %
· Kemacetan - (7) 18 %

Penghitungan = ∑ [ (+) × persentase ] ─ ∑ [ (-) × persentase ]
= [ (9 × 27) + (5 × 15) + (3 × 10) ] ─ [ (9 × 30) + (7 ×18) ]
= 348 ─ 396
= - 48, don’t do it !!!


Right Analysis
Sebenarnya, jika terjadi banyak kecelakaan dan cenderung membahayakan, sebaiknya dibangun beberapa polisi tidur. Namun, keselamatan berkendara sebenarnya tergantung dari individu masing-masing. Jika ada yang merasa mengalami keterlambatan dan tersita waktunya dengan adanya pemasangan polisi tidur, maka sebaiknya berangkat dari rumah dari awal. Sebaik apapun sistem yang dibuat untuk menanggulangi kasus ini, tentunya kembali lagi kepada individunya masing-masing.

Senin, 03 September 2007

Tugas Kontek

Apa itu teknologi?
Teknologi merupakan bentuk pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mempermudah kehidupan manusia.

Sedangkan teknik adalah kombinasi dari matematika, ekonomi, dan ilmu sosial yang berguna untuk kehidupan manusia.

Teknologi yang digunakan manusia dan sejarahnya :

Telepon Seluler

Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal HP, ternyata sudah ada dari jaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di negara paman sam alias Amrik dan Eropa sana. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan telegraf, dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.

Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz.

Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler.

Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan rerusahaan Mototola-nya.

Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi 3 April 1973,Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan–jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik.

Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce sekitar (800 gram) atau sepuluh kali lipat dibandingkan rata – rata ponsel yang beredar saat ini.


Pengaruh teknologi dalam kultur manusia :
*Film
1. i-robot
Film ini bercerita tentang kehidupan manusia di tahun 2035. Manusia menggunakan robot untuk melakukan berbagai macam kegiatan
2. Armageddon
Film ini mengisahkan perjalanan sekelompok astronot ke luar angkasa menggunakan pesawat berteknologi tinggi untuk menghancurkan sebuah asteroid
3. 2001 space oddisey
Film ini....... Gak tau deh, Pak. Kata orang sih bagus, berteknologi gitu.

*Buku
1.
2.
3.

*Lagu
1. Go Go Power Rangers, by Aaron Waters
Lagu ini tentang sekelompok pahlawan pembela kebenaran yang menggunakan robot berteknologi tinggi